Pertemuan yang berlangsung di Warung Pemuda, Kelurahan Tarantang, ini dihadiri oleh Camat Lubuk Kilangan, Kapolsek, Danramil, tokoh masyarakat, serta organisasi yang ada di Kecamatan Lubuk Kilangan. Dalam pertemuan tersebut, berbagai pandangan dan usulan disampaikan untuk menangani permasalahan tawuran yang telah mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Very Mulyadi menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk menciptakan suasana kondusif. "Aksi tawuran ini tidak hanya merugikan pihak-pihak yang terlibat, tetapi juga menciptakan rasa tidak aman di masyarakat. Kita harus membangun komunikasi yang intensif antara pemuda, orang tua, dan pihak berwenang untuk mencegah hal ini," ujarnya.
Sementara itu, Camat Lubuk Kilangan Afriadi Maspiran menyatakan bahwa pihak Kecamatan akan meningkatkan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat. "Kami akan mengaktifkan kembali forum-forum pemuda dan melibatkan tokoh masyarakat serta ulama untuk memberikan pembinaan kepada generasi muda," katanya.
Selain itu, Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Sosmedya SH, M.Hum menegaskan bahwa penegakan hukum tetap menjadi prioritas. "Kami tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku tawuran, tetapi kami juga mengedepankan pendekatan preventif dengan edukasi dan dialog," jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati beberapa langkah konkret, seperti pengaktifan kembali pos ronda di setiap kelurahan, penyelenggaraan kegiatan positif untuk pemuda, dan pembentukan tim khusus yang bertugas memantau potensi konflik.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari upaya bersama untuk menciptakan Lubuk Kilangan yang lebih aman dan damai. "Semua pihak harus bersinergi untuk mewujudkan lingkungan yang harmonis, terutama bagi generasi muda kita," tutup Very Mulyadi.
#MEP
No comments:
Post a Comment