MWawasan, Labuhabatu Utara (SUMUT)~ Sungai Bilah adalah sungai yang terpanjang dan sungguh dalam, airnya juga mengalir deras, ditambah lagi sewaktu waktu volume airnya bisa berkurang dan bertambah dikarenakan pasang surut yang dapat mempengaruhi aktivitas manusia di sepanjang sungai.
Diketahui sepanjang aliran Sungai Bilah membelah atau memisahkan antara desa yang satu dengan desa lain, seperti penyeberangan dari Desa Teluk Binjai ke Desa Kuala Bangka di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara.
Di Panton penyeberangan dari Teluk Ketapang desa Teluk Binjai ke desa Kuala Bangka nampak kebobrokan sistem pelayanan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Labuhanbatu Utara karena diduga tidak memadainya tenaga mekanik yang ditugaskan di panton penyeberangan tersebut.
"Baru hanya kerusakan gas mesin lengket tidak bisa diperbaiki. Sehingga Panton harus didorong menggunakan boot kecil, sebut masyarakat yang tidak mau ditulis namanya.
Menanggapi Panton penyeberangan dan diduga mekanik yang tidak profesional tersebut, " Ketua umum DPP LSM TAWON, M. Darma Nababan mengatakan: Pemerinta Kabupaten Labuhanbatu Utara melalui Dinas Perhubungan atau Kabid Laut harus tanggap dan respon terhadap informasi dari masyarakat pengguna jasa penyeberangan.
Dikawatirkan bila berulang ulang kejadian seperti itu, sangat berpotensi terjadi kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan para pengguna jasa penyeberangan. Karena menyangkut keselamatan nyawa orang lain.
Harapan masyarakat pengguna jasa penyeberangan melalui pemberitaan awak media ini agar pemerintah pusat dapat memperhatikan untuk membangun titi jembatan dari Desa Teluk Binjai ke Desa Kuala Bangka, untuk kelancaran ekonomi masyarakat.
Dinas Perhubungan Kabupaten Labuhanbatu Utara sampai saat ini belum dapat dihubungi untuk kebutuhan konfirmasi.
#Tim
No comments:
Post a Comment