Friday, February 7, 2025

Home
Nasional
Ramai Bahas Efisiensi, Menko AHY Pilih Fokus Bekerja dan Cek Infrastruktur yang Berdampak Besar Pada Rakyat
Ramai Bahas Efisiensi, Menko AHY Pilih Fokus Bekerja dan Cek Infrastruktur yang Berdampak Besar Pada Rakyat
MWawasan, JAWA BARAT~ Saat publik ramai membahas efisiensi yang dilakukan oleh pemerintahan Prabowo, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memilih untuk fokus bekerja. Bagi Menko AHY, prioritasnya adalah memastikan infrastruktur yang selama ini sudah terbangun menggunakan uang yang bersumber dari rakyat, bisa benar-benar optimal memberikan manfaat untuk rakyat.
Salah satunya ialah dengan melakukan kunjungan kerja ke infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Waduk Cirata, Jawa Barat, Kamis (06/02/2025).
PLTS Terapung yang baru diresmikan pada 9 November 2023 ini, merupakan PLTS terapung berbasis Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT) terbesar di ASEAN, bahkan ke-5 di dunia. Dengan kapasitas 192 MW, PLTS terapung ini bisa melayani 50 ribu rumah dari yang sebelumnya sejak 1988 merupakan Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) dan menghasilkan 1.008 MW.
Tercatat, PLTS Terapung Cirata yang pembangunannya oleh PLN dengan skema pembiayaan menggandeng pihak ketiga atau swasta menggunakan teknologi panel surya yang ramah ekosistem bendungan.
Pembangunan PLTS Terapung Cirata ini terintegrasi dengan berbagai kebutuhan sehingga berdampak positif pada lingkungan, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
“PLTS ini bisa mengaliri listrik ke 50 ribu rumah dengan hanya memanfaatkan 4% dari luas Waduk Cirata. Kita berharap ada pengembangan lebih lanjut agar produksi listrik semakin meningkat, baik untuk industri maupun rumah tangga,” ujarnya.
Menko AHY menegaskan, Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan PLTS Terapung, mengingat banyaknya bendungan di berbagai wilayah, seperti Karangkates di Jawa Timur, Singkarak di Sumatera Barat, dan Saguling di Jawa Barat.
"(Kapasitas) untuk yang Karangkates 100 (megawatt) terus yang lainnya, kalau Singkarak dan Saguling kalau nggak salah 60 (megawatt),” kata Menko AHY.
Untuk itu, Ia menekankan pentingnya studi kelayakan yang mendalam mengingat investasi dalam proyek energi terbarukan ini tidaklah kecil.
“Semakin banyak kita menggunakan energi terbarukan, semakin besar kontribusi kita dalam mereduksi emisi CO2, yang sejalan dengan semangat global untuk menjaga bumi dari krisis iklim,” tambahnya.
Menko AHY juga menekankan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada energi, selain swasembada pangan dan air bersih, melalui pemanfaatan bendungan yang lebih produktif dan optimal.
Oleh karena itu, Kemenko Infrastruktur mendukung investasi infrastruktur dalam energi bersih serta mendorong inovasi di sektor ketenagalistrikan melalui sinergi antara PLN, mitra investasi, dan pemerintah daerah.
Dalam kunjungan ini, Menko AHY didampingi oleh Direktur Operasi Pembangkit Batu Bara, Rachmanoe Indarto; Sekretaris Perusahaan PLN Nusantara Power, Sri Heny Purwanti; President Director PT PMSE, Dimas Kaharudin Indra Rupawan; SM UP Cirata, Achman Djalaludin; dan Direktur Operasi PLN Nusantara Power, Rahmanu. Menko AHY didampingi Deputi Nazib Faisal; Deputi Rachmat Kaimuddin; Staf Khusus Menko Agust Jovan Latuconsina dan Herzaky Mahendra Putra; serta Tenaga Ahli Menko MP Simanjuntak.
#Hms/Buya
Tags
# Nasional
Share This

About Redaktur
Media online www.mediawawasan.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas.
Nasional
Label:
Nasional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment