Menurut laporan, api pertama kali terlihat dari ruang tengah rumah dan segera dilaporkan oleh saksi mata, Herlina (45). Damkar Kota Padang mengerahkan enam unit armada dengan 70 personel. Tim tiba di lokasi pada pukul 09.22 WIB dan berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 09.51 WIB.
Kebakaran ini menghanguskan satu unit rumah dan satu unit kontrakan dengan luas area terbakar sekitar 20x10 meter. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini, namun lima orang penghuni rumah harus mengungsi.
Rumah yang terbakar diketahui milik Marnis (42), seorang ibu rumah tangga, dan kontrakan milik M. Ajo Narsi (76), yang berprofesi sebagai pengurus musholla. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 400 juta, sementara aset senilai Rp 1 miliar berhasil diselamatkan.
Kabid Operasional Damkar Kota Padang, Rinaldi, menyampaikan bahwa akses jalan yang sempit di area padat perumahan menjadi tantangan dalam upaya pemadaman. Selain itu, terdapat risiko kebakaran meluas ke 10 bangunan di sekitar lokasi.
"Kami bergerak cepat begitu menerima laporan. Tantangan utama adalah akses jalan yang sempit, namun tim berhasil mengendalikan api sebelum merambat lebih luas," ujar Rinaldi.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Pihak Damkar Kota Padang mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memastikan instalasi listrik serta sumber api dalam kondisi aman guna mencegah insiden serupa.
Masyarakat yang membutuhkan bantuan pemadaman kebakaran dapat menghubungi Call Center 113 atau melalui kontak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang di Jl. Rasuna Said No. 56, Padang (🚨 Call Center: 113 | 📱 0811 6606 113 | ☎️ (0751) 28558)
#MEP/R
No comments:
Post a Comment