Ghuraba (الغرباء) Secara Harfiah Artinya Golongan / Orang- Orang Asing / Aneh/Terasing di Dalam Masyarakat
Oleh:
Abdul Rajab, S.HI
(Advokad dan Konsultan Hukum)
Sahabat Rasullah, SAW, bertanya kepada Rasul mengenai ghuroba tersebut, Rasulllah, SAW Bersabda : "Ghuroba adalah golongan/orang- orang yang berpegang teguh akan kebenaran yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki prilaku dan moral manusia ketika manusia sudah rusak/ jauh dari ajaran Agama Islam" (H.R. Ahmad).
Agama Islam /dakwah yang dibawakan Rasullah, SAW awal mulanya dianggap ghuroba bagi masyarakat Makkah / kaum Jahilliyyah di zaman Itu.
"Islam datang dalam keadaan asing, akan kembali pula dalam keadaan asing dan sungguh beruntunglah orang yang asing (ghuroba). (H.R Muslim).
Konteks hari ini kita tidak heran lagi ghuroba (golongan/orang- orang asing/aneh) tersebur yang mempunyai prinsip tetap berpegang teguh dan konsisten dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan di tengah- tengah masyarakat di klem / dianggap debagai ghuroba (orang asing / orang sneh), hal ini juga pernah dialami oleh Rasullah, SAW pada 14 abad tahun yang lalu dan malah ekstrimnya Rasullah, SAW dicap sebagai orang gila dan orang aneh oleh masyarakat Mekkah Jahiliyyah di zaman Itu.
Abu Hurairah Berkata, Rasulullah, SAW bersabda: "Akan datang tahun- tahun penuh dengan kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang yang jujur dikhianati dan orang- orang bodoh yang mengurusi urusan perkara umum, maka orang- orang tak berilmu yang akan mengurus segala urusan sehingga dia sendiri akan tersesat dan akan menyesatkan orang lain/ orang banyak.
Maka mulia dan beruntunglah golongan/ orang- orang yang dianggap ghuroba yang berharap balasan dari Allah, SWT.
Al-Haqqu Min Robbika Falaa Takuunanna Minal Mumtariin". Artinya: Kebenaran utu datangnya dari Allah, SWT dan jangan pernah ragu lagi akan memperjuangkannya.(***)
#ABDUL RAJAB, S.HI (Advokad dan Konsultan Hukum)
No comments:
Post a Comment